Kenapa Suku Nias Dibenci? Temukan Alasannya
Masyarakat Nias sering dibenci oleh orang lain karena sifat keras kepala dan tegas yang mereka miliki. Meski demikian, budaya dan masyarakat Nias sebenarnya memiliki banyak kekayaan yang patut diapresiasi, seperti adat dan tradisi unik serta keberagaman etnis yang tersebar di pulau Nias.
Jadi, sebelum menyebut seseorang benci terhadap suku Nias, mari kita mengenal lebih dalam tentang budaya dan masyarakat mereka.
Kenapa Suku Nias Dibenci
Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa tujuan pembuatan artikel ini bukanlah untuk menjelek-jelekkan orang atau suku Nias.
Tidak adil jika suku Nias dianggap sebagai orang jahat. Orang Nias pada umumnya baik dan tidak ada informasi yang membenarkan jika suku Nias jahat.
Meskipun banyak orang dari luar pulau Nias yang masuk ke daerah tersebut, bahkan ada yang menetap dan menikah dengan orang Nias, ini menunjukkan bahwa suku Nias terlahir sebagai orang yang baik seperti suku lainnya di Indonesia.
Orang Nias sangat memperhatikan harga diri dan menggunakan prinsip "sökhi mate moroi aila", yang berarti lebih baik mati daripada mengalami malu.
Ini dapat memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya adalah bahwa orang Nias dianggap sebagai suku dengan martabat yang tinggi yang harus dijaga, dipertahankan, dan dibela.
Namun, sisi negatifnya adalah bahwa prinsip ini menyebabkan orang Nias memiliki jiwa egois yang dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan di masyarakat.
Meskipun suara orang Nias umumnya keras, kepribadian mereka biasanya penuh perhatian dan lembut.
Meskipun demikian, mereka juga memiliki sifat yang kuat dan tegas saat menyampaikan sesuatu.
Bagaimana ciri ciri orang Nias?
Orang Nias yang tinggal di daerah Nias Utara, Nias Tengah, dan Kota Gunungsitoli umumnya memiliki bentuk wajah oval dan berambut hitam, serta memiliki kulit putih dan postur tubuh sedang.
Namun, orang Nias yang tinggal di Nias Selatan, terutama Teluk Dalam, sering memiliki wajah lojong dengan rahang keras dan postur tubuh tinggi.
Meskipun begitu, mereka juga memiliki kulit putih seperti orang China, namun matanya tidak sipit.
Apakah suku Nias keras?
Orang Nias umumnya memiliki sifat keras dan tegar, sesuai dengan budaya pejuang perang yang mereka miliki.
Ini membantu masyarakat Nias dan budayanya bertahan di tengah serbuan budaya asing.
Budaya pejuang Nias sudah ada selama bertahun-tahun, ketika desa-desa di sana saling memproklamirkan perang.
Dulu, perang antar desa atau antar suku terjadi karena rasa dendam atau masalah perbudakan.